Genba Penerapan Activity 5R

KIR 4, Jakarta – Pendidikan karakter adalah hal yang utama yang perlu diterapkan  di SMK, khususnya SMKN 4 Jakarta, hal ini diperlukan untuk mempersiapkan siswa-siswi SMK di dunia industri. Salah satu pedidikan karakter yaitu dalam hal menjaga kerapihan,kebersihan,ketetampilan, dan ketelitian yang dibutuhkan dalam dunia industri.

Rabu (28/2/18), dalam rangka memenuhi undangan PT TMMIN mengikuti kegiatan Genba Penerapan Activity 5R yang diikuti oleh Kepala Sekolah ( Diding Wahyudin S.Pd, M.Si ) dan para wakilnya, Beberapa Kepala Program, Pembina Ekstrakulikuler, dan Murid. Acara dimulai pukul 08.00 – 11.45 WIB yang berlokasi di Ruang Auditorium PT TMMIN ( Toyota Mobil Manufacturing Indonesia). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan karakter 5R pada seluruh elemen di SMK Negeri 4 Jakarta.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Rizky selaku Divisi Safety dan Engineering dimulai oleh Bapak Jarwanto selaku Incas Departement Produksi sekaligus sebagai penyambut kami sebagai tamu terhormat, lalu dilanjutkan oleh Sambutan dari Kepala Sekolah kami. Setelah selesai sambutan-sambutan dilanjutkan Oleh Bapak Sutarto Selaku Koordinator Pabrik dan juga yang mengurusi segala Administrasi di PT tersebut.

Selanjutnya materi oleh Bapak Bambang Sutrisno selaku Incas Safety yang menjelaskan denah lokasi dan standar keamanan yang telah di realisasikan di PT TMMIN. Materi selanjutnya dibawakan oleh Bapak Haris selaku salah satu pencetus Program 5S di PT TMIIN hingga mendapatkan penghargaan 5S Gold Asia-Pasific. “Jika ingin memulai program 5S ini harus memiliki visi yang sama, baik itu kepala sekolah, guru, maupun murid” Ucap Bapak Haris. Sebelum memulai materinya dia memainkan sebuah Game dimana harus meletakkan helm di tempat yang sama dengan posisi yang sama juga, hal ini juga bermaksud untuk menjelaskan seberapa pentingnya 5S dalam kehiduapn sehari-hari . “Menerapkan 5R di SMK Negeri 4 bukanlah hal yang mudah, namun  kita harus membuat target kapan 5R ini akan tercapai dengan sempurna dan dijalankan oleh seluruh elemen sekolah dengan baik” Ujar Bapak Kurniawan selaku perwakilan guru SMKN 4 Jakarta.

Program 5S ini pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap (seiketsu), dan penyadaran diri akan kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik (shitsuke). Program 5S diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Rawat, Resik, dan Rajin Perwakilan siswa dari kelas XI TAV yang sering dipanggil Farra mengatakan Kunjungan kami ke PT TMMIN sangat bermanfaat terutama saya sebagai siswa ingin mencoba mempraktikan yang ada di lingkungan kerja PT TMMIN agar bisa dicontoh oleh siswa-siswi SMKN 4 Jakarta. (Ahmad&Amel)

Tinggalkan Balasan