Katakan Tidak Pada Narkotika

KIR 4, Jakarta – Salah satu cara agar kita tidak terjerumus atau menggunakan narkotika adalah melakukan penyuluhan. Penyuluhan yang diadakan dari STIH IBLAM untuk siswa-siswi di SMK Negeri 4 Jakarta telah berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Ruangan Multimedia sebagai lokasi untuk penyuluhan yang di damping oleh kakak dari STIH IBLAM dan guru BK di SMK 4(24/8/2017). Kedatangan mereka disambut baik dengan siswa-siswi SMK Negeri 4 Jakarta pasalnya mereka tertarik dengan undangan penyuluhan narkoba. Peserta undangan diikuti oleh setiap perwakilan jurusan kelas X dan OSIS SMK 4 Jakarta. Tujuan penyuluhan ini agar siswa SMK Negeri 4 terhindar dari bahaya Narkoba  barang haram tersebut.

Acara pertama di mulai dengan pembukaan oleh Bapak Awalusilman selaku dari Wakil Kesiswaan SMK 4. Acara di lanjutkan oleh kak Sakti selaku perwakilan dari IBLAM, Kak Sakti memulai dengan menceritakan pengalaman dia saat menjadi pelajar. Ada karakter yang disukai oleh siswa-siswi SMK 4 seperti membawakan materi dengan santai dan  membuat suasana tidak membosankan dengan selingan stand up comedy yang ia miliki. Materi yang pertama yaitu tentang bahaya nakoba “narkoba bukanlah sesuatu yang harus kita coba tetapi sesuatu yang harus kita hindari” ujar kak Sakti. Narkoba biasa di sebut Napza(Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Narkoba juga sangat berbahaya bagi manusia,dapat membuat halusinasi, kecanduan, dapat merusak sistem saraf manusia dan masih banyak lagi yang merugikan.

Materi kedua tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Narkoba sangat berpengaruh terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, terhadap lingkungan masyarakat, dan terhadap bangsa dan negara. Salah satu tanda-tanda dari penggunaan narkoba yaitu : wajah pucat dan lesu, selalu terlihat gelisah, mata berair, mudah tersinggung atau marah dll. “Mencegah lebih baik daripada mengobati” ujar salah satu murid. Bagaimana cara agar kita bisa terhindar dari narkoba? Kita bisa terhindar dari hal tersebut dengan selalu berikan kepada Tuhan, aktif dalam kegiatan sosial dll. Terakhir kak Sakti memberi suatu kalimat yang sangat berguna bagi kita semua yaitu “menjadi baik adalah pilihan, tapi ingat semua orang mempunyai masa lalu, tapi tidak semua orang mempunyai masa depan” ujar kak Sakti.

Acara dilanjutkan kembali dengan sesi tanya jawab, terlihat banyak sekali yang ingin bertanya namun kakak-Kakak dari IBLAM membatasi dengan 3 penanya. Salah satu penanya tersebut dari kelas XI perwakilas OSIS bertanya “Apa yang harus dilakukan kita ketika melihat teman kita sendiri menggunakan narkoba? Rangkaian acara pun selesai ditutup dengan foto bersama dengan kakak-kakak dari  STIH IBLAM. “Kegiatan penyuluhan ini adalah jadwal rutin kita karena tiap tahun selalu datang ke sekolahan memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi di SMK 4 Jakarta ini sudah yang kedua kalinya”, Bahkan sekolahan lain bersedia mendatangi kita untuk diadakan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan”  ujar Kakak Yoga yang diwawancarai saat istirahat Namun  kita baru memberika penyuluhan hanya sekitar Jakarta Utara dengan Timur saja. (Muamar)

Tinggalkan Balasan