KIR 4, Jakarta – Jum’at, 13 September 2019, SMK Negeri 4 Jakarta kedatangan tamu dari Kalimantan Timur sebanyak 38 orang dalam acara Kunjungan Kepala Sekolah dan guru-guru di bawah koordinasi MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Kota Balik Papan Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka Study Banding/Komperatif Penataan Manajemen Sekolah yang dijalankan di SMKN 4 Jakarta dengan SMK Negeri dan Swasta yang berada di Balik Papan Prov. Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilakukan, untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman antar Lembaga Pendidikan yang lokasinya berjauhan tetapi sama-sama sedang menghadapi tantangan bagaimana cara mengelola pendidikan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Perubahan karakteristik peserta didik di era generasi milenial ini, di mana mereka para siswa/i lebih suka pembelajaran yang menggunakan Teknologi Informasi atau Digital Native, merupakan tantangan tersendiri yang harus dijawab oleh guru-guru sebagai pendidik kepribadian yang merupakan kompetensi soft skill dan pengajar ilmu pengetahuan/ saintic yang merupakan kompetensi hard skill yang memang harus dimiliki oleh siswa/i Sekolah Kejuruan.
Karena itu sistem pembelajaran yang menggunakan cara dan metodologi pembelajaran konvensional, di mana dilakukan hanya mengandalkan tatap muka saja didalam kelas, harus di ubah dengan tatap muka dikelas yang dipadukan dengan pembelajaran berbasis informasi teknologi atau Blanded Learning.
Kedatangan para tamu undangan disambut oleh Bapak Abdul Basit selaku pengurus acara dan Wakil Hubin SMKN 4 Jakarta, kedatangan tamu dari Kaltim disambut meriah oleh Tim Hadroh SMK Negeri 4 Jakarta, dilanjutkan dengan berkeliling melihat lingkungan sekitar SMK Negeri 4 Jakarta. Para tamu di arahkan menuju Aula untuk menghadiri acara sosialisasi mengenai kondisi setiap jurusan yang ada di SMK Negeri 4 Jakarta.
“Bagi kami SMK yang merupakan sekolah kejuruan, di samping pembelajaran berbasis teknologi, pembelajaran langsung di dunia nyata merupakan suatu keharusan, hands on learning harus dihadirkan di sekolah. Kehadiran dunia industri dan dunia usaha di dalam kelas-kelas merupakan pembelajaran tersendiri yang sangat bermakna bagi para siswa/i untuk lebih percaya diri setelah mereka lulus nantinya” ucap Bapak Abdul Basit selaku Waka Hubungan Industri.
Indutry Class Program yang ada di SMKN4 Jakarta, seperti Komatsu Class Program untuk jurusan Teknik Pengelasan, Teknik Pemesinan dan Teknik Mekatronika merupakan salah satu contoh penerapan pembelajaran hands on learning dan blanded learning.
Siswa/i dapat belajar langsung dengan expert dari industri sebagai guru tamu yang dapat mendidik dan mengajarkan langsung standar kompetensi yang dimiliki oleh industri tersebut. Disamping Komatsu Class Program, yang bisa dipelajari Industry Class Program lainnya adalah Kabel Metal Indonesia Class, Akebono Class, Paragon Class, Auto 2000 Class, LPJK Class dan kelas-kelas lainnya sesuai dengan jurusan masing-masing. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN4 Jakarta, TUK Setiap Jurusan, Teaching Factory T. Furnitur, tidak luput sebagai objek saling berbagi pengalaman.
Setelah acara ini resmi ditutup, kedua belah pihak saling bertukar hadiah sebagai tanda kenangan/cinderamata dari SMKN 4 Jakarta. Para tamu diarahkan untuk melihat pameran produk kreatif dari masing-masing jurusan di SMK Negeri 4 Jakarta, diantaranya Radio Jadul dari jurusan Teknik Audio Video (TAV), Running Text dari Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Bangku Unik dari Desain Interior Teknik Furnitur (DITF), Try Pendingin dari Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Miniatur dari Teknik Pengelasan (TPL), dan masih banyak lainnya. (Erland)