JAKARTA, KIR 4 – Jum’at pagi, terdapat acara seminar bertempat di SMK Perguruan Cikini. Siswa-siswi yang ditunjuk oleh sekolah untuk hadir mewakili SMKN 4 di antararanya Dimas Nugroho, Ahmad Yuli P, Arva Jingga C. , Ahmad Faisal, Putra Ramadhan U. Seminar ini diikuti oleh beberapa sekolah SMK yang berada di Jakarta Utara. Acara dimulai pukul 07:30-11.30 WIB yang berlokasi di Aula SMK Perguruan Cikini. Tujuan dari seminar ini adalah penguatan karakter siswa SMK.
Acara pertama dimulai oleh Kak Ima, yaitu game “ICE BREAKING – GAJAH, BEBEK” dengan tujuan untuk memcah suasana bosan. Game itu berhasil membuat suasana happy and fun dan membuat peserta dari sekolah lain semakin akrab. Setelah game selesai, seluruh peserta kembali ke ruangan untuk materi yang masih di bawakan oleh Kak Ima yaitu CRITICAL THINKING, “suatu proses berfikir dengan tujuan memecahkan suatu masalah yang kita hadapi”, ujar anisa dari SMK Lagoa. Jenis berfikir ada 4 macam yaitu Mendeskripsikan, Analisa, Evaluasi, Mempertimbangkan. Berfikir Kritis diikuti dengan 5W+1H (what, who, when, where, why, + How) dan What If?, What Next?, So What?. Secara keseluruhan materi yang di bawakan oleh Kak Ima yaitu proses yang terarah untuk menemukan atau memecahkan sebuah masalah, menganalisa, dan mengambil keputusan.
Selesai materi pertama, di lanjutkan oleh Ibu Winanti beliau selaku psikolog dengan materi LEADERSHIP/KEPEMIMPINAN. Apa itu Leadership ?, Tanya moderator. “Kepemimpinan itu adalah orang yang di pimpin dan mau memimpin untuk mencapai tujuan tertentu”, jawaban Arva Jingga dari SMKN 4. Seorang pemimpin memiliki kriteria-kriteria tertentu, serta mendasari Kompetensi, Keahlian, Keterampilan, dan Pengalaman. Jadi Pemimpin itu bisa di bentuk apabila lingkungan sekitarnya mendukung, namun ada teori lain mengatakan bahwa Pemimpin itu di ciptakan atau di lahirkan yang dengan sendirinya memiliki bakat Kepemimpinan. Tugas suatu pemimpin adalah menentukan arah, menyatukan pikiran menjadi satu, serta memotivasi.
Jam 11.30 seluruh materi telah selesai dan di akhiri dengan doa. Seluruh siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan juga tertib. Banyak manfaat dari seminar ini selain menambah wawasan juga untuk meningkat percaya diri untuk mengeluarkan pendapat di depan umum dan menambah teman baru dari sekolah lain.(Dimas,Ahmad&Arva)