31/07/2025 – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen Tingkat Nasional Tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis, 31 Juli 2025 bertempat di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, Depok, Jawa Barat. Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh semangat, menandai berakhirnya kompetisi kejuruan terbesar di Indonesia yang mempertemukan 1.076 siswa terbaik dari 38 provinsi dalam 37 bidang lomba.
Penutupan ini juga dihadiri oleh para pejabat pendidikan dari pusat dan daerah. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat memberikan pesan untuk generasi bangsa, “Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk terus belajar, mencoba dan bertumbuh, dan jangan takut gagal.” ujarnya. Kehadiran para pejabat menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pendidikan vokasi dan peningkatan kompetensi siswa SMK di Indonesia.
SMKN 4 Jakarta juga menerima piagam penghargaan sebagai tuan rumah penyelenggara Lomba Kompetensi Siswa Dikmen Nasional ini untuk lima bidang lomba: Automobile Technology, Welding, Cabinet Making, Mechanical Engineering CADD, dan Robotic Welding. Selama pelaksanaan, sekolah menunjukkan kesiapan fasilitas, profesionalitas panitia, serta keramahan dalam menyambut tamu dari berbagai provinsi yang hadir.
Sebagai tuan rumah untuk lima bidang lomba, SMKN 4 Jakarta menutup ajang nasional ini dengan prestasi membanggakan, di antaranya:
- Medali Emas diraih oleh Adrian Saviola dari Bidang Lomba Automobile Technology
- Medali Perak diraih oleh Muhammad Alif Afdal Defreeyansyah dan Satria Dwi Kurniawan Diasjati dari Bidang Lomba Mobile Robotics
Prestasi ini disambut meriah oleh seluruh kontingen SMKN 4 Jakarta yang hadir langsung di lokasi tersebut dan yang menyaksikan jarak jauh melalui live streaming dari kanal Youtube Puspresnas. Dengan sorak dan tepuk tangan penuh semangat, Adrian, Alif, dan Satria tampil ke atas panggung menerima medali berkelas nasional dengan rasa haru dan bangga.
Adrian Saviola selaku pemenang Juara 1 di Bidang Lomba Automobile Technology menyampaikan bahwa, “Paling sulit tentunya melawan diri sendiri, seperti melawan rasa malas untuk latihan dan mentalnya”, tuturnya.
Dalam wawancara, salah satu tim dari Bidang Lomba Mobile Robotic yaitu Muhammad Alif Afdal Defreeansyah sebagai pemenang perak menyampaikan pesan untuk adik adiknya yang tahun depan mengikuti LKS, “Jangan pernah takut untuk mencoba, jangan takut untuk gagal, juga jangan pernah takut capek karena memang latihan pun cukup banyak memakan waktu, tenaga, pikiran. Tetapi, ada hasil yang terbayar dengan kerja keras.” ungkapnya.
Meski acara telah ditutup, semangat para peserta dan panitia masih menyala. LKS bukan hanya soal juara, tapi tentang proses, pembelajaran, dan persaudaraan lintas daerah. Ajang ini juga memperkuat peran SMK dalam mencetak tenaga kerja terampil dan profesional. Dengan berbagai keterampilan yang telah ditampilkan, diharapkan para peserta LKS nasional dapat mengembangkan kompetensi mereka lebih lanjut di dunia kerja atau pendidikan tinggi. SMKN 4 Jakarta telah menorehkan sejarah, bukan hanya sukses menjadi penyelenggara lomba nasional, tetapi juga berhasil meraih prestasi dan membuktikan bahwa siswa siswi SMKN 4 Jakarta mampu bersaing di tingkat nasional.