Salam hangat para pembaca, semua teman sejawat, dan para Dokter Untuk Bangsa…
SMKN 4 Jakarta – Rabu, 26 Desember 2012. Kali ini saya ingin sedikit berbagi kisah, cerita, dan pengalaman saya bersama teman-teman saya yang beberapa waktu lalu melakukan sebuah penyuluhan. Yup, tepat tanggal 18 Desember 2012 lalu, saya (Lalat Api) beserta kelompok Field Study lainnya (Agustiane, Bella, Geraldo, dan Widya) melakukan penyuluhan tentang Stress Management di SMKN 4 Jakarta. Kami juga bersama dosen pembimbing kami bernama Ibu Bintarti, pembimbing yang akan benar-benar menuntun kami saat nanti penyuluhan.
Penyuluhan ini merupakan tugas dari kampus kami. Tujuannya sudah jelas, bukan untuk bermain-main, tapi untuk kita belajar berinteraksi dengan kalangan masyarakat luas, serta untuk menyampaikan pendidikan kepada mereka semua. Sasarannya pun cukup jelas, begitu pula temanya. Kelompok kami mendapatkan tema Stress Management. Memang agak lebih sulit dibanding tema-tema yang lainnya (HIV Aids, Narkoba, dan Bahaya Merokok), tapi kami yakin kami mampu. Kenapa bisa saya katakan agak lebih sulit? Karena materinya sangat jarang dibahas. Setiap mencari literatur, yang mudah didapat justru tema-tema lain, bukan tema Stress Management.
Tapi semua tau, setiap hal pasti ada kesulitan dan kemudahan masing-masing. Dan semua juga harus yakin kalau setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Semua terjawab memang ketika kami akhirnya mampu menyelesaikan materi yang harus kami presentasikan kepada siswa-siswi SMKN 4 Jakarta. Cukup lega.
Kendala tidak hanya sampai pada materi, tapi juga pada bagaimana cara menyampaikan agar semua mau mendengarkan, serta bagaimana interaksi yang baik antara kami dan mereka. Lokasi penyuluhan pun bisa menjadi kesulitan tersendiri, karena memang lokasinya cukup jauh, di bilangan Jakarta Utara. Tapi itu tidak menjadi masalah berarti, karena sebelum hari H, kami sudah survey lokasi.
Persiapan yang kami lakukan untuk melakukan penyuluhan ini cukup banyak. Mulai dari materi, membuat poster (untuk antisipasi kalau memang ternyata di lokasi tersebut kami tidak bisa presentasi menggunakan power point, dll), membuat game, mencari souvenir dan hadiah, membuat pin, membuat leaflet, membuat kuisioner, dll.
Materi presentasi, poster, dan leaflet.
Leaflet
Penyuluhan dimulai tepat pukul 07:00 WIB. Jadi kami sekelompok memutuskan untuk berangkat dari kampus jam 05:00 WIB. Cukup pagi bagi kami, tapi itulah kewajiban. Jalani saja dengan ikhlas, Insya Allah hasilnya akan baik. Udara pagi yang dingin dan sempat menusuk tulang bukanlah sebuah kendala bagi kami. Karena ini memang sudah diniatkan, dan niat baik akan mendapat yang terbaik pula. Kami tetap semangat meskipun kami tidak tau kondisi di lokasi nanti akan seperti apa. Kami coba untuk positive thinking dan terus ceria. Semua kelelahan, kesulitan, dan kebimbangan akan segera terbayar hari itu juga.
Perjalanan dari kampus menuju lokasi cukup lancar. Mungkin karena kami berangkat terlalu pagi, sehingga belum banyak kendaraan yang lalu lalang di jalan. Satu jam perjalanan kami lalui dengan semangat dan ceria, hingga akhirnya sampai di lokasi penyuluhan, di SMKN 4 Jakarta. Kesan pertama yang muncul ketika melihat lokasinya adalah “SEKOLAHNYA BAGUS!”
Halaman SMKN 4 Jakarta
Halaman SMKN 4 Jakarta
Kesan pertama jelas menggambarkan apa yang ada dipikiran kami saat itu. Memang bagus. Tidak hanya sekolahnya yang bersih, tapi halamannya juga cukup luas, gedungnya pun terawat dengan baik, dan pasti sekolah ini memang unggulan. Sungguh beruntung dan membanggakan untuk kami karena mendapat kesempatan untuk melakukan penyuluhan di SMK ini.
Kami tiba di lokasi pukul 06:00, masih ada waktu satu jam untuk mempersiapkan segalanya sebelum penyuluhannya dimulai. Kami menunggu sambil memeriksa semua yang kami butuhkan untuk penyuluhan, membicarakan konsep yang akan diberikan, sambil sesekali bersenda gurau bersama.
Setelah satu jam kami mempersiapkan segalanya, kami semua diminta untuk berkumpul di ruang multimedia untuk mendengarkan beberapa sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 4 Jakarta beserta staff, juga sambutan dari pihak kami yang akan diberikan oleh Dokter Lucy.
Ruang multimedia SMKN 4 Jakarta
Satu persatu sambutan dan pengenalan sekolah disampaikan di ruang multimedia yang tertutup dan elegant dengan desain yang unik. Kami semua dengan tertib mendengarkan apa yang disampaikan oleh Bapak Wahidin, selaku kepala sekolah SMKN 4 Jakarta (Kala Itu). Beliau memperkenalkan sekolah tersebut kepada kami semua. Beliau menceritakan prestasi yang dicapai sekolah tersebut. Dan memang, pendapat kami tidak salah kalau sekolah ini memang BAGUS.
Pukul 07:30 kami masuk ruangan kelas masing-masing yang sudah dibagikan sesuai kelompok. Kelompok kami mendapat ruang kelas 16 di lantai tiga. Absen kelas sudah ada di tangan kami. Satu kelas hanya berisi 30 siswa. Tapi untuk hari ini mungkin akan kurang dari jumlah semestinya. Mengapa? Karena memang hari itu sedang tidak diadakan belajar aktif.
Benar sekali, ketika kami masuk ke dalam ruang kelas, siswa yang hadir di kelas hanya berjumlah 18 orang. Tapi sedikitnya jumlah siswa tidak membuat suasana menjadi sepi dan kaku. Karena anak-anak ini memang luar biasa. Mereka mampu memecah suasana, membuat suasana lebih hidup dan ceria, serta mereka penuh dengan candaan-candaan manis. Alhamdulillah.
Suasana kelas ketika kami pertama kali datang
Pertama-tama yang kami lakukan adalah perkenalan. Karena kita tau sebuah kalimat yang menyebutkan “tak kenal maka tak sayang”, maka dari itu kami memperkenalkan diri kami satu per satu kepada siswa dan siswi luar biasa itu. Setelah dirasa perkenalan cukup, kami melanjutkan dengan membagikan kertas-kertas berisi kuisioner yang wajib diisi oleh para siswa. Kuisioner itu terdiri dari tiga bagian. Yang pertama menguji pengetahuan mereka, yang kedua menguji sikap mereka, dan yang ketiga menguji perilaku mereka. Dan tentu saja isi dari kuisioner tersebut berhubungan dengan materi yang akan kami sampaikan saat itu, yaitu Stress Management. Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh mereka mengerti dan mengenal tentang Stress Management sebelum kami menyampaikan materinya.
Suasana kelas saat mengisi kuisioner
Setelah selesai mengisi kuisioner, kami memulai presentasi materi kami, Stress Management. Materi yang disampaikan ini akan menjawab semua pertanyaan pengetahuan yang ada di kuisioner tadi. Yang belum tau akan menjadi tau, dan yang sudah tau akan semakin tau lagi. Itulah tujuan kami memberikan materi hari itu.
Agustiane yang sedang menyampaikan materi
Geraldo dan Agustiane yang sedang presentasi
Setelah sekian menit kami presentasi, tiba saatnya kita melakukan penyegaran dan bersenang-senang dengan game. Para peserta game tentu saja siswa dan siswi kelas itu sendiri. Kami memilih peserta secara acak. Ada yang antusias mengikuti jalannya game, ada yang malu, ada yang pede, dan masih banyak ekspresi-ekspresi lain yang ditunjukkan dari mereka semua.
Aturan dan cara main dalam game ini cukup mudah. Di hadapan mereka telah disediakan papan bernomer 1 sampai 6. Di balik nomer-nomer tersebut tersimpan pertanyaan-pertanyaan yang wajib mereka jawab dengan benar. Jika menjawab dengan benar akan mendapat hadiah dari kami, dan jika menjawab dengan salah tentu akan mendapat hukuman dari kami. Cara mereka memilih nomer-nomer tersebut adalah dengan meniupkan tissue basah dengan sedotan yang sudah kami sediakan. Tissue basah itu harus mengenai salah satu nomer yang ada. Nomer yang terkena tissue basah, itulah nomer yang dipilih dan yang harus dijawab pertanyaannya.
Geraldo dan peserta yang sedang melakukan persiapan
Peserta yang sedang mengikuti game
Peserta yang memikirkan jawaban yang tepat
Bella yang sedang mengawasi jalannya game
Para siswa sangat antusias mengikuti game yang sedang berjalan. Ada yang tertawa, ada yang saling bercanda, ada yang berkomentar, dan masih banyak lagi antusias yang ditunjukkan oleh mereka. Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, ada dua yang dijawab benar. Seperti yang sudah kami janjikan, bagi yang mampu menjawab akan mendapat hadiah dari kami. Dan bagi yang salah menjawab akan mendapat hukuman dari kami. Hukumannya tidak menyeramkan, justru malah menyenangkan. Yang salah akan kami minta untuk berjoged dengan diiringi lagu dangdut yang sedang hits saat ini.
Pemenang I yang mendapat hadiah
Pemenang II yang mendapat hadiah
Joged sebagai hukuman bagi yang kalah (yang menang juga ikut partisipasi)
Game selesai, saatnya kami membagikan kuisioner lagi. Mengapa kami memberikan kuisioner lagi untuk diisi? Tujuan kuisioner yang kedua ini adalah untuk mengetahui seberapa mengertinya mereka tentang materi yang telah kami sampaikan. Kelak akan kami bandingkan dengan kuisioner yang pertama. Semakin banyak yang menjawab benar di kuisioner kedua, itu menunjukkan kalau kami berhasil menyampaikan materi dengan baik, sehingga mereka sudah banyak yang tau dan mengerti.
Sampai bertemu kembali di lain kesempatan ya adik-adik yang menyenangkan…
Foto bersama
Terima kasih tak terhingga kepada SMKN 4 Jakarta:
SMKN 4 Jakarta
Alamat: Jalan Rorotan IV No.1 Kel. Cilincing, Jakarta Utara 14140
Telepon: 021-44850035
Website: www.smkn4jkt.sch.id
Terima kasih kepada adik-adik di ruang kelas 16:
Muhammad Ibnu Mas’ud, Haerun Jaelani, Danang Tri Atmaja, Jodi Kurniawan, Zahrotul Aini, Komala Sari, Dian Safitri, Hadi Pramono, Dedy Setiadi, Andi Muhammad H, M. Irfan Aminuddin, Rakasiwi Surya, Helmay Cahyadi, Ricky Hotman, Imam Basri, Muhammad Haqqi Annazily, Tri Juniyanti, dan M. Haffas Z.
SALAM DOKTER UNTUK BANGSA