Kegiatan siswa

Tabligh Akbar Hari Besar Islam

KIR 4, Jakarta – Tepat tanggal 21 September umat muslim memperingati  1 Muharam . Banyak kegiatan untuk memeriahkan kegiatan tersebut, salah satunya di SMK Negeri 4 Jakarta menyambut tahun baru islam dengan mengadakan Tabligh Akbar. Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga SMK 4, semua berkumpul di rumah Allah yaitu Masjid Baitulilmi Al-Fallah (22/9/2017).

Tapat pukul 07.30 WIB acara dimulai banyak undangan yang hadir seperti, Kepala sekolah, para wakil, dan guru-guru. Mengambil tema “Pemuda Bertafakur Di Akhir Zaman” menjadi inti yang akan dibahas dalam kajian tersebut. Acara pertama sambutan dari Bapak Tauhid beliau mengarahkan kita sudah datang ke tempat ini telah mendapat amal yang baik, kita mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh penceramah sudah mendapat pahala. Oleh karena itu Allah akan meridhoi setiap langkah kita apabila tujuan yang baik terutama niat tersebut ingin mendapatkan informasi berkaitan dengan suatu kajian islam. “Dengan datangnya tahun baru Islam ini kita hijrah menjadi lebih baik lagi” Ujar Bapak Diding selaku Kepala Sekolah SMK 4. Kita berada di rumah Allah adalah hal yang bernilai ibadah, salah satunya kita berkumpul dan mendengarkan ceramah sudah ibadah.

Memasuki acara inti dengan pembahasan kajian  bersama ustadz Zainudin Khusairi dan Ustdz Asyari Mahdi . Materi yang dijelaskan  berkaitan dengan tema yang telah ditentukan “Pemuda Bertafakur Di Akhir Zaman.  Menurut ustadz Asyari pemuda bertafakur di akhir zaman ayat pertama kali turun adalah surat Al-Alaq artinya Bacalah dengan nama Tuhanku. Islam selalu menekankan pada ilmu karena menuntut ilmu sangat penting bagi siapa saja. Sedangkan materi yang diberikan ustadz Zainudin taip kata ada pembahasan yang diberikan mulai dari arti pemuda, tafakur, hingga akhir zaman. Namun, dengan mengkaji tiap-tiap arti kata tersebut tersimpan makna yang begitu mendalam. Dikatakan pemuda dalam usia baligh dari usia 15-40 tahun.  Anak-anak yang sudah berusia yang telah ditentukan sudah bisa membedakan yang baik dan buruk itu yang disebut Tamyiz. Apalagi menurut ajaran islam seorang anak yang sudah berusia 7 tahun harus diajarkan sholat. Ada Tujuh golongan yang nanti pada hari kiamat Allah berikan naungan di padang Masyar. Pertama akan disediakan tempat yang aman dan teduh khusus orang-orang yang beriman dan bertaqwa, Kedua seorang yang hatinya senang untuk datang ke masjid, ketiga  pemuda yang tumbuh untuk ibadah kepada Allah, keempat mencintai karena Allah (kegiatan apapun yang dilakukan selalu ingat Allah bukan kepentingan dunia), kelima Ada seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita yang bukan mukhrimnya untuk berzina, keenam seseorang yang bersodaqoh dengan diam-diam, ketujuh seorang yang menyendiri untuk berdzikir dan mengangis (takut kepada Allah dan dosa-dosa yang telah diperbuat). Tafakur adalah sebuah proses untuk mendapatkan ilmu yang benar atau berpikir/ bekerjanya akal untuk mengambil ilmu yang benar, akal yang dimaksudkan adalah hati. Berbicara akhir zaman ditandai dengan tanda-tannda nampaknya kebodohan dan diangkatnya ilmu. Maksudnya “Ilmu agama semakin turun dan hilang mendekati hari kiamat” Ujar Ustadz Zainudin. Bumi ini sudah mendekati hari kiamat tanpa kita sadari beragai macam tanda-tanda telah dirasakan dan nampak terlihat. Misalnya saja kiamat yang lebih dekat dengan kita yaitu kiamat sugra.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh undangan berbagai macam pertanyaan telah disampaikan, diantara pertanyaan tersebut ada yang sangat bagus. Sebuah pertanyaan dari siswa kelas X yang bernama Kosasih Apa nama surat yang menjelaskan orang-orang yang menunda sholat?Pertanyaan langsung dijawab oleh Ustadz  Banyak sekali surat yang menyebutkan namun, salah satunya dalam Q.S Al-Maun 4-5, artinya “Maka wail-lah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu ) orang-orang yang lalai dari sholatnya”. Pertanyaan selanjutnya “Bagaimana cara wanita untuk melindungi dari fitnah?” Ujar perwakilan dari XI. Pak Ustadz menjawab seorang wanita wajib menutup aurat, berbicara dengan kaum lelaki seperlunya tidak keluar rumah sembarangan harus didampingi oleh mahromnya. Alhamdulilah banyak peserta yang memberikan pertanyaan dan mendapatkan reward dari pertanyaan yang bagus tersebut. Acara selanjutnya hiburan oleh tim hadroh lantunan sholawat mengiringi suasana di dalam masjid, begitu syahdu dengan sholawat Nabi Muhammad SAW. (Asep)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button