Jakarta,KIR4– Seminar yang diadakan oleh Bank DKI diikuti para siswa-siswi terutama perwakilan anggota eskul di SMKN 4 Jakarta(14/2).Bank DKI berkesempatan untuk memberikan informasi tabungan pelajar maupun informasi KJP. Pembukaan acara dilakukan oleh narasumber Bank DKI yang di awali dengan pengenalan sekilas tentang Bank DKI. Bank DKI berdiri pada 11 April 1961 yang hampir keseluruhan dipegang oleh Pemprov DKI Jakarta dan sebagian oleh Pasar Jaya. Bank itu sendiri adalah tempat menghimpun dana sebagai investasi bagi masyarakat dan tempat pencairan uang, pinjaman dana yang lainnya. Bank DKI bertujuan untuk masyarakat yang kekurangan dana dengan peminjaman dengan bunga yang tidak memberatkan masyarakat.
Masyarakat yang ingin menginvestasikan uangnya bisa dengan menabung, giro, dan deposito. Untuk pelajar terdapat tabungan khusus bukan KJP yaitu Tabungan Monas Pelajar dengan setoran awal Rp 50.000,00 dan setoran selanjutnya Rp 20.000,00 per bulan dengan begitu pelajar bisa belajar menabung dan tidak perlu memikirkan setoran perbulan yang terlalu mahal.
Selain itu bagi yang mendaftar di Bank DKI akan mendapat Jack Card yang berfungsi untuk perjalanan transportasi menggunakan TransJakarta, memasuki Monas,Ragunan,kereta,penarikan uang, dan sebagainya. Jack Card juga bisa menarik uang di ATM mana saja selain Bank DKI tetapi terkena Charge sebesar Rp 7500,00. Bukan hanya itu saja Bank DKI memberikan kemudahan dengan aplikasi Jack Moblie yang dipergunakan untuk pembelian token, PLN, pulsa, dan sebagainya.
Sebelum mengakhiri seminar ini kaka dari Bank DKI memberikan contoh cara pengisian formulir pendaftaran member Bank DKI untuk menjadi nasabah baru harus menyertakan formulir, kartu keluarga/ kartu pelajar. Acara seminar pun berakhir namun salah satu siswa perwakilan eskul menyukai kegiatan hari ini menurutnya “Seminar yang diadakan Bank DKI sangat membantu kita terutama dalam kegiatan menabung, karena kita bisa tahu prosedur dalam menabung seperti apa dan keuntungan ketika menjadi salah satu nasabah di Bank DKI” ucap perwakilan dari eskul KIR.(Dimas)