Peran utama pendidikan di Indonesia salah satunya adalah utuk membangun dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam rangka medukung pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan salah satunya oleh tersedianya tenaga kerja yang terampil dan produktif di tingkat menengah. Dalam rangka menghadapi era persaingan bebas peran SMK sangat penting dan strategis dalam menentukan arah pembangunan nasional melalui penyediaan SDM terampil yang mampu mendukung pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan pemerintah. Hal ini disebabkan lulusan SMK memiliki bekal ketrampilan sesuai dengan tuntutan dunia usaha/dunia industri.
Menyadari pentingnya hal tersebut Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku instansi pemerintah yang menangani sektor infrastruktur bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Program Pemberdayaan SMK bidang Konstruksi dengan tujuan menyelaraskan dunia pendidikan (SMK) dengan dunia usaha/dunia industri. Lingkup penyelarasan yang dimaksud mencakup program peningkatan dan pengembangan SDM berbasis kompetensi,sertifikasi kompetensi dan penempatan lulusan SMK, pengembangan database lulusan yang telah tersertifikasi, dan pemetaan kebutuhan tenaga kerja.
Dalam rangka mendukung program pemerintah salah satunya SMK N 4 Jakarta mengirimkan 3 orang guru untuk mengikuti Pelatihan dan Ujian Asesor Bidang kompetensi keahlian yang diikuti 40 peserta Dari 5 provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat. Jawa Timur dan Papua alhamdulilah 3 orang peserta dari SMK 4 dinyatakan Kompeten untuk Asesor.